Artikel 3 menit membaca

Nasi Darurat Jogja: Penyelamat Perut Kosong Dikota Pelajar

Nasi Darurat Jogja: Penyelamat Perut Kosong Dikota Pelajar
X: @nasidaruratjogj

Dalam beberapa tahun terakhir, akun X (dulu Twitter) @nasidaruratJogj telah menjadi sumber harapan bagi siapa saja di Yogyakarta yang kehabisan dana untuk membeli makanan. Sejak diluncurkan pada 14 Januari 2023, inisiatif ini rutin mengirimkan nasi bungkus gratis bagi mahasiswa rantau, anak kos, pekerja berpenghasilan rendah, bahkan warga umum yang terpaksa menunda makan karena kesulitan ekonomi (X (formerly Twitter), Instagram).

Pendiri program, yang akrab disapa Epan (atau Evan), terinspirasi dari pengalamannya sendiri sebagai perantau yang pernah "kepepet" sampai tidak punya uang untuk makan. Menurut wawancara dengan Radio Idola Semarang, Epan melihat bahwa sudah ada nomor darurat untuk medis dan keamanan, tetapi belum ada yang khusus untuk "darurat makan" (Radio Idola Semarang, liputan6.com). Berbekal nomor WhatsApp 0831-4556-9609, ia mulai mengoordinasikan donasi dan pembelian nasi dari warung terdekat, sehingga bantuan bisa langsung tiba di tangan penerima dalam hitungan jam.

Selama bulan Ramadan 2025, layanan Makan Sahur Gratis menjadi puncak aktivitas Nasi Darurat Jogja. Setiap malam, hingga pukul 02.30 WIB, siapa saja yang benar-benar kehabisan stok makanan dapat menghubungi nomor yang sama untuk mendapatkan paket sahur lengkap lauk dan sayur tanpa dipungut biaya (IDN Times Jogja, X (formerly Twitter)). Di luar Ramadan, permintaan "darurat makan" juga terus berjalan, dengan mekanisme yang sama: kirim lokasi, tunggu konfirmasi, dan relawan akan mengantar nasi panas ke tempat yang dituju.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Epan menetapkan batasan penggunaan: penerima di Kota Yogyakarta dapat memanfaatkan layanan ini maksimal tiga kali per bulan, sedangkan untuk wilayah luar kota dibatasi dua kali per bulan. Selain itu, menurut unggahan terbaru akun X, Nasi Darurat Jogja tidak melayani permintaan ganda untuk penerima yang sama dalam satu hari (IDN Times Jogja, X (formerly Twitter)). Kebijakan ini diambil agar dana dan logistik yang terbatas dapat dialokasikan secara adil kepada mereka yang paling membutuhkan.

Di balik kesuksesan program, Epan pernah menghadapi tekanan pribadi yang berat. Pada pertengahan 2023, ia menjadi korban revenge porn oleh mantan klien---sebuah kasus yang memicu intimidasi dan ancaman dalam durasi hampir delapan bulan. Berdasarkan laporan JatimTimes, Epan diancam dipaksa berpacaran dan bahkan diintimidasi untuk bunuh diri jika tak menuruti keinginan pelaku. Akhirnya, kasus ini naik ke Polres Jogja berkat mediasi dan dukungan teman-teman relawan serta warganet yang ramai menyuarakan solidaritas (Jatim Times, Inibaru).

Hingga Mei 2025, Nasi Darurat Jogja telah menyalurkan ribuan porsi makanan gratis di berbagai sudut Kota Pelajar. Ke depan, Epan dan timnya berencana memperluas jaringan relawan, menggandeng organisasi kampus, serta meluncurkan kampanye offline melalui flyer di lingkungan akademik. Dengan kombinasi digital dan pendekatan langsung, harapannya solidaritas sosial semakin mengakar, dan tak ada warga Jogja yang harus menunda perut kosong karena keterbatasan ekonomi.

Sumber : kompasiana.com


Chat Via Whatsapp